Keamanan website menjadi salah satu hal yang penting di era sekarang ini, apalagi akhir-akhir ini banyak dijumpai kasus pembobolan data.
SSL merupakan protokol keamanan standar yang harus ada pada website, bahkan Google pun sudah merekomendasikan.
Bukan tanpa alasan, SSL menjadi barang yang wajib ada pada setiap website.
Cara mengecek website menggunakan SSL atau tidak sangat mudah, cek saja apakah URL menggunakan HTTP atau HTTPS.
Jika sudah menggunakan HTTPS berarti website sudah terpasang SSL.
Sebelum dilanjut mengenai manfaat menggunakan SSL, sahabat Qwords sudah tahu belum perbedaan antara SSL Gratis dan SSL Berbayar?
SSL Gratis vs SSL Berbayar
SSL seperti nama domain, ada yang versi gratis dan juga berbayar.
Nah bagi Anda para pemilik website bebas mau memilih menggunakan SSL gratis atau berbayar, yang terpenting website harus menggunakan SSL.
Agar Anda tidak bingung berikut kami berikan perbedaan antara SSL gratis dan SSL berbayar:
- Masa berlaku, SSL berbayar memiliki masa aktif biasanya satu tahun, sedangkan SSL gratis masa aktifnya per 3 bulan. Jadi setiap 3 bulan Anda harus memperbarui sertifikat SSL.
- Jenis sertifikat, SSL gratis hanya memiliki level Domain Validation (DV) saja, sedangkan SSL berbayar memiliki tiga jenis sertifikat yaitu Domain, Organization dan Extended Validation.
- Kompatibilitas browser, SSL gratis terbatas hanya bisa untuk beberapa jenis browser, sedangkan SSL berbayar bisa sampai 99,99% didukung oleh semua browser.
- Tingkat kepercayaan, tingkat kepercayaan SSL berbayar lebih tinggi dibandingkan SSL gratis.
- Jaminan keamanan, SSL berbayar menggunakan enkripsi mulai dari 256 bit, sedangkan SSL gratis jauh dibawahnya.
- Asuransi, SSL berbayar berani memberikan asuransi yang nilainya mulai dari 10.000 dollar, sedangkan SSL gratis tidak ada.
- Support, SSL berbayar memiliki support jika Anda mengalami kendala. Sedangkan SSL gratis Anda harus mencari dokumentasi atau bertanya ke forum karena memang tidak ada support.
Komentar
Posting Komentar